puisi menantimu dari pojok sana


Seringkali ku iri dengan teman-temanku
Kau bercanda, tertawa lepas dengannya
Bercerita tentang kebodohan yang pernah engkau lalui
Sedangkan ku hanya bisa duduk termenung dan mengamatimu di kursi pojok sana.

Kapan ku bisa duduk di sampingmu
Bercerita bersama
Bertanya tentang hal-hal yang paling kau sukai dalam hidupmu
Agar ku bisa mengerti arah hidupmu
Meski hanya sedikit

Ku hanya wanita yang bisa mengamatimu dari kursi pojok sana
Tak bermaksud untuk mengawasi hari-harimu
Tak pula bermaksud untuk memata-matai mu
Ku hanya ingin duduk di dekatmu dan menyapamu
Dan berhenti mengamatimu dari kursi pojok sana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar